Reporter Yudisira Wanne dari TribunnewsBogor.com melaporkan bahwa CIBINONG, TRIBUNNEWS.COM-Sebelum Idul Fitri 1441 H, Aditya Putra Dewa membuka perusahaan kecil. Menjadi kebutuhan dasar bagi semua orang.
“Ya, Tuhan, saya mencoba menukar beras untuk membantu bisnis kecil istri saya. Saya berharap berkah dan manis. Amin”, dia pada hari Minggu (17/5/2020). — Bahkan jika Adi Aditya tidak ragu atau malu untuk menjual barang-barangnya di mobilnya, menjual beras dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan dasar semua orang. “Tapi biasanya mungkin menggunakan mobil yang menyediakan beras murah untuk umum,” jelasnya.
– Adapun ketersediaan beras yang ia jual, mantan pemain PSIM Yogjakarta mengatakan masih ada banyak stok.
“Meskipun ada 700 ton. Saya memiliki sekitar satu ton aspal, yang dapat dijual dan didistribusikan. Lebih tepatnya, sekitar 50.000 rupee per 5 kilogram,” tegasnya.
Untuk menarik manfaat dari masyarakat, Aditya (Aditya) juga memberikan harga bagi warga negara yang membeli beras dalam jumlah tertentu.
“Jika Anda membeli beras lebih dari 50 kg, Anda dapat menikmati diskon dan pengiriman gratis” kesimpulan.
