2021-07-05 |  Super Skor

Reporter WARTAKOTALIVE.COM mengabarkan bahwa Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG-Klub peserta Liga 1 Indonesia Persita Tangerang sukses promosi pada 2019. Kabupaten Tangerang dari La Liga 2 ke Tanger 1, terutama dalam hal pergantian pelatih.Misalnya pada 2018 lalu, Allie Idris terpaksa diganti asisten Wiganda Saputra (Wiganda). Saputra) diganti karena tidak bisa mendapatkan yang terbesar. menghasilkan Tanger 2. Waspadai dua tim kuat lainnya, yakni Semen Padang dan PSS Sleman.

“Semen Padang dan PSS Sleman adalah dua tim terakhir yang bersiap untuk promosi ke Ligue 1. Indonesia saya sangat meragukan mereka. Di satu sisi, saat itu Persita masih di pentas profesional, dan Ligue 2 sangat kompetitif. Gugup, “katanya. -Wiganda mengaku timnya saat itu kerap kewalahan dengan persiapan PSS Sleman seperti saya. Hadapi Semen Padang.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa keraguan tidak berubah, dan dua tim yang dia ragukan memang memenuhi syarat untuk Ligue 1.

Tahun itu, Persita sendiri tampil hingga babak penentuan pertandingan yaitu pertarungan peringkat ketiga, inilah tiket terakhir ke La Liga 1 Indonesia, hanya Persita yang kalah dari Kalimantan Putra.

Sayangnya, perasaan gagal lagi-lagi tidak adil, karena banyak keputusan soal wasir yang dianggap menghancurkan Persita saat itu. — Namun, setelah ini, Vegada tetap mengapresiasi prestasi para pemainnya.

“Persita yang sedang dalam masa transisi ke profesionalisme saat itu, mampu memasuki babak yang menentukan. Belum saatnya.” Saya bersyukur Persita akhirnya berhasil menembus 2019, dan saya menjadi asisten pada 2019. Saya Menurutnya kualifikasi Ligue 1 Indonesia Persita telah menebus kekecewaan 2018, ”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan