TRIBUNNEWS.COM-Pada Selasa (24/11/2020) Juventus terus menundukkan Ferencvaros dengan rekor gelar Liga Champions 2-1, disertai dengan rekor langka karena tidak memiliki satu pun pemain Italia di barisan belakang. -Sepanjang sejarah, Juventus memiliki tradisi kuat dalam memberdayakan pemain asli Italia.
Zebra seringkali menjadi klub yang menyediakan pemain terbanyak untuk tim nasional Italia.
Lihat juga: Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak keempat di dunia – tetapi tampaknya tren ini telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. -Bukti menunjukkan bahwa pada pertandingan Liga Champions melawan Ferenc Varos pada hari ke-4, momen langka terjadi di Allianz Arena di Turin pagi ini.
Pelatih Andrea Pirlo tidak memainkan Juventus sebagai starter di lini pertahanan.
Daftar tersebut mencakup departemen penjaga gawang.
Lihat juga: Hasil Liga Champions UEFA-Ronaldo dan Morata melengkapi kembalinya Juventus melawan Ferenc Vallos-Pirlo memasang Wojciech Szczes di lapangan (Polandia), seperti bek Juan Kudrado (Kolombia) di kanan, Matthijs de Ligt (Belanda) dan Danilo (Danilo) di Brasil. Bek tengah dan Alex Sandro (Brazil) ada di tiang kiri.
Menurut kutipan dari BolaSport.com de La Gazzetta dello Sport, ini pertama kalinya dalam 123 tahun Juventus tidak memiliki pemain resmi Italia dalam pertandingan resmi. -Tenggat waktu ini berarti menutupi seluruh sejarah klub dengan 4371 pertandingan!
Situasi ini disebabkan oleh beberapa hal yang dialami oleh para pemain tim lokal.
Akibat cedera, Juventus tidak bisa memasang duo bek tengah yang tangguh Leonardo Bonucci dan George Chiellini. -Gianluigi Buffon hanyalah penjaga gawang Szczesny.
Lihat juga: Hasilnya adalah finalis lengkap dan Liga Champions-Chelsea, Sevilla, Barcelona dan Juventus masuk ke final 16 pemain muda Gianluca Frabotta bukan pilihan pertama, dan Mattia De Sciglio dan Daniele Rugani dilepas oleh klub pada bursa transfer terakhir. Terkait daftar duel Juventus dan Ferenc Varos, Pirlo juga hanya mengirimkan satu pemain Italia sebagai starter, yakni Federico Bernardeschi (Federico Bernardeschi).
Di babak kedua, Bernard digantikan oleh pemain lokal lainnya, Federico Chiesa.
Ini berarti Anda dapat mengatakan bahwa peran mereka bukanlah prioritas utama tim.

Oleh karena itu, kemunculan istilah Juventus bertentangan dengan artinya tidaklah mengherankan, karena peran pemain asing di Bianconeri kini lebih menonjol.
Menurut data terkait dari Transfermarkt, Juventus juga demikian Klub dengan tingkat penggunaan tertinggi ketiga. Di antara pemain asing di Liga Italia musim ini, mereka berada di urutan kedua setelah Atlanta dan Udinese.
Mereka memimpin tim besar.
Secara total, Pirlo mengizinkan 76,1% waktu bermain untuk pemain asing, sedangkan 23,9% sisanya dibagikan oleh pemain lokal.