TRIBUNNEWS.COM-Selain China sebagai sumber epidemi, ancaman virus Corona Italia juga menjadi lebih umum.
Jelas, karena keganasan virus Corona, jumlah kematian di Italia meningkat. -Menurut Football Italia Rabu (11 Maret 2020) pukul 1:00 pagi, jumlah orang yang meninggal karena virus Corona adalah 168, dan jumlah total orang yang meninggal akibat epidemi adalah 631.
Baca: Selain Barcelona melawan Napoli, Juventus juga mengancam akan menunda melawan Liga Champions Lyon
Baca: Setelah Inter Milan mengalahkan Juventus, Conte mengakui bahwa timnya berada di level wanita tua Kemudian menemui jalan buntu – kondisi ini memengaruhi banyak acara di negara pizza, termasuk olahraga dan liga Italia.
Kondisi ini membuat pemerintah Italia memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan olahraga termasuk liga Italia hingga 3 April. -Selanjutnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengusulkan untuk menghentikan sepakbola di Italia hingga 31 Mei.
Dengan menghentikan pertandingan sepak bola Italia dari semua kasta, aturan permainan harus disesuaikan sesuai dengan apa yang terjadi. –Reading: Situasi terburuk di liga Italia musim ini adalah bentuk baru ketidakadilan Lazio di bawah blokade-Reading: Kematian dan penyebaran peningkatan virus korona, Italia mengisolasi seluruh negara – Francesco Ghirelli Presiden Lega Pro alias Serie C mengatakan bahwa tujuan FIGC adalah untuk menyelesaikan kompetisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Namun, banyak pertimbangan dan opsi “Kami mengevaluasi gagasan bahwa setiap liga akan mengambil keputusan secara independen dari apa yang terjadi selanjutnya,” kata Ghirelli.