Tribunnews.com reporter Abdul Majid (Abdul Majid) melaporkan
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Empat klub di Ligue 1 2020 adalah Persebaya Surabaya, Barito Putera, Persik Kediri dan Persita Tangerang, sebelumnya sudah sepakat menolak melanjutkan Ligue 1 bergulir lagi pada 2020.
Alasan ancaman kesehatan itu adalah bersepeda saat pandemi Covid-19, hingga kekurangan dana di klub menjadi dasar untuk menolak berpartisipasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB akan menjamin ketenangan pikiran keempat klub dengan mengadakan pertemuan virtual untuk berkomunikasi.
Baca: Persebaya Tolak Sekuel Ligue 1 2020, Bonek: Tak Bertemu Uni Eropa
Baca: Persipura Ingatkan Jangan Biarkan Ligue 1 2020 Jadi Cluster Covid-19 Baru-Apalagi Hari Ini, PT LIB Dan PSSI baru saja merilis jadwal pertandingan dan format lokasi penggelaran La Liga 1 2020.
Sebuah surat yang menjelaskan beberapa peraturan baru La Liga 1 juga telah dikirim ke berbagai klub di La Liga. Ini karena kami i, karena penangguhan LIB belum dikomunikasikan. Ini adalah komunikasi awal. Kami akan menindaklanjuti surat yang kami kirimkan ini, dan kami akan mengadakan pertemuan virtual dengan klub minggu depan. Pasti akan kami jelaskan kepada mereka, “Sadhani dihubungi wartawan, Jumat (7 Oktober 2020).
” “Dia berdiskusi di sini dengan kejelasan, informasi dan perkembangan yang sudah kami siapkan. Terkait Bursa. “
Baca: Lanjut ke Ligue 1 2020 Format: Lanjut Pekan 4, Tim Luar Jogja Asal Pangkalan Jawa
Baca: Empat Klub Tolak Ligue 1 2020 Berlanjut, Arema FC: Subsidi bisa dibagi ke tim-tim peserta – yang penting lainnya, soal perjanjian kesehatan juga dijelaskan oleh Sudjarno, PSSI sudah siap.
Nanti dalam peraturan baru ini juga terdapat tautan terkait ketentuan kesepakatan kesehatan manajemen, yang selanjutnya akan didistribusikan oleh tim medis kepada klub.
“Mengenai prosedurnya, akan ada bengkel tersendiri dan bengkel kesehatan. Oleh karena itu, workshop kesehatan ini akan kami selenggarakan mungkin dua kali, untuk memastikan prosedur kesehatan tetap terjaga dengan baik selama proses medis. Dalam kompetisi “

” ini, bengkel medis akan menyertakan tim medis, kemudian tim medis, kemudian PSSI dan LIB, termasuk penyelenggara di tempat terkait.