2020-10-25 |  Lifestyle

Reporter Jakarta Tribunnews Eko Sutriyanto melaporkan-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Pandemi corona yang melanda Indonesia sejak Februari hingga Maret lalu menyulut ide-ide baru di industri fashion. Kini, para desainer mencoba menampilkan busana terbaru dengan konsep antibakteri dan anti air sehingga pengguna dapat menggunakannya di era baru yang normal.

Selain dapat mengurangi risiko terpapar penyakit dan virus, pakaian dengan konsep normal baru juga sangat unik.

Setatamuda, telah menjadi pelopor merek fesyen lokal pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi tahan air dan anti bakteri, berharap dapat berkontribusi kepada masyarakat menengah untuk memberantas epidemi dengan mengembangkan teknologi alat pelindung diri non-medis namun tetap nyaman dan bergaya .

Pakaian Setatamuda tahan air, yang dapat mengurangi risiko kontak dengan tetesan air, pembawa virus juga dapat mencegah pakaian terciprat saat kontak secara tidak sengaja dengan air selama pencucian.

Baca: Cerita video virus Ojol Girl Driver: Rekan-rekan tergerak dan menangis saat terkejut

Fungsi antibakteri mencegah bakteri berkembang biak di pakaian dan mencegah bau tak sedap akibat keringat.

Kotoran juga terdapat pada produk Setatamuda teknologi lain, yaitu keluarnya kotoran yaitu noda pada kain, noda tersebut mudah dibersihkan sehingga tidak meninggalkan noda dan bau.

Baca: Pandemi Covid-19 telah mendorong harga naik. Mobil bekas turun, ini berbagai Mobka seharga Rp. — Dalam pandemi Covid di Indonesia, masyarakat sangat peduli dengan kesehatan masyarakat-Setatamuda memamerkan pakaian dengan memadukan mode dan kesehatan. -F Kurniawan, pemilik Setatamuda, mengatakan pihaknya berinisiatif menciptakan produk untuk pakaian sehari-hari ke-19. Alasan penggunaan teknologi seperti APD adalah karena merupakan profesi masyarakat Indonesia.

Baca: Pertamina Bantah Ada Kabar Bahan Bakar Pertalite dan Berkualitas Tinggi Akan Dihilangkan – Terutama karena sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, dan karena dalam pandemi ini, kita perlu mengurangi kejadian bakteri dan penyakit lainnya. risiko.

“Atau tetesan yang mengandung virus, maka ide ini mulai menghasilkan produk pakaian yang modis namun aman dan nyaman,” ujarnya. Jumat (19/6/2020) .

Seri pertama Setatamuda Alesha menggunakan sebagian besar kain high-end adalah kapas, menggunakan teknologi tenun benang celup (dyed fabric), begitu pada dua kain Terlihat bahwa sisi kain bermotif dan warna yang dihasilkan lebih awet dan tidak akan luntur meski digunakan dalam jangka waktu lama.

Semua keunggulan ini dilengkapi dengan teknologi tahan air dan antibakteri enne, serta pelepasan kotoran pada setiap set Setatamuda. Hijab, dari baju hingga stoking.

“Oleh karena itu, tidak perlu khawatir perempuan kuat harus keluar rumah dan khawatir akan bahaya virus dan bakteri yang ditemukan di luar,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan