2020-12-20 |  Lifestyle

TRIBUNNEWS.COM-National Geographic dan seniman Wayang Orang berkolaborasi dengan Pertamina mencoba mencari solusi seni pertunjukan dengan “new normal order”.

Terobosan ini melahirkan pagelaran online atau pandemi event online saat Covid-19 akan digelar Sabtu malam (27/6/2020).

Masyarakat dapat menyaksikan siaran langsung pertunjukan wayang kulit di Indonesia secara langsung melalui aplikasi Zoom.

Selain menampilkan kisah Wayang, acara ini juga menjadi pusat donasi bagi para seniman Wayang Orang yang menghentikan acara tersebut akibat pandemi.

Sedangkan untuk menonton Wayang Orang, itu seperti diajak untuk berpartisipasi dalam peradaban surealis. Kisah-kisah penyair hebat adalah fantasi, epik, puitis, klasik, heroik, dan terkadang gatal.

Bacaan: Penampilan Solo Populer Wayang Orang Sriwedari Adalah Sinyal, Jumlah Penonton 20%

Suasana Serupa Saat Kita Membaca “Lord of the Rings” versi novel atau layar lebar JRR Tolkiens.

Wayang orang adalah sebuah mahakarya, meskipun telah dibunuh beberapa kali, namun merupakan seni yang dapat bertahan dari perkembangan zaman. Kisah-kisah ini dikutip dari Ramayana dan Mahabharata, dan merupakan contoh yang hidup dan nyata.

Namun, kehebatan cerita ini tidak tercermin pada nasib sang seniman wayang. Mereka bahkan tidak bisa tampil setiap malam.

Tinggalkan Balasan