2020-10-31 |  Lifestyle

TRIBUNNEWS.COM-Geografi Nasional Indonesia dan seniman Perangina sebagai mitra seniman Wayang Orang berusaha mencari solusi untuk seni pertunjukan dengan “tatanan normal baru”.

Terobosan ini melahirkan pagelaran online maupun online Pandemi Covid-19 akan digelar Sabtu malam (27/6/2020).

Publik dapat menyaksikan siaran langsung wayang golek di Indonesia untuk pertama kalinya melalui aplikasi Zoom. Artis orangutan Wayan yang menghentikan aktivitasnya akibat wabah tersebut.

Untuk wayan orangutan, sepertinya kita telah diundang untuk berpartisipasi dalam sebuah peradaban surealis.

Nuansa cerita para penyair hebat itu indah, epik, puitis, klasik, heroik, dan terkadang bahkan menggores.

Baca: Pagelaran Solo Wayang Orang Sriwedari di Pandemi, 20% Penonton Minggu Ini-Saat Kita Membaca Novel “The Devil”, Suasana Yang Sama Akan Terjadi. Cincin JRR Tolkiens, atau versi layar lebar.

Sebagai seorang ahli, Wayang orang adalah seni yang mampu bertahan dari perubahan zaman – meski telah terbunuh beberapa kali. Kisah-kisah ini diambil dari “The Ramayana” dan “Maya Bharata”, yang merupakan contoh nyata dan bermakna.

Namun, kehebatan cerita tersebut tidak tercermin dalam dilema artis palsu. Mereka bahkan tidak bisa tampil setiap malam.

Tinggalkan Balasan