2020-08-13 |  Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COM-Guna memajukan pembangunan ekonomi kerakyatan dengan cepat, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (Agus Suparmanto) mengusulkan lima tahapan pembukaan tatanan kehidupan baru (new normal) di bidang perdagangan. — Terbukanya kegiatan komersial, terutama di kawasan komersial yang mendorong pembangunan ekonomi nasional, akan dicapai melalui penerapan protokol sanitasi yang ketat, pemantauan dan evaluasi secara menyeluruh pada Juni 2020. mulai bersiap. Kementerian Perdagangan menyiapkan exit strategy COVID-19 melalui aktivitas komersial. Menteri Perdagangan Argus Supamanto mengatakan dalam sambutannya kepada pimpinan oposisi MPR dan anggota Pokja COVID-19 bahwa tahapan ini meliputi lima tahapan.Sesuai tingkat kerentanan terhadap potensi penyebaran COVID-19 terdapat Persyaratan berbeda. Departemen Perdagangan AS akan memulai pembangunan sore ini (29/5).

Kunjungan Pokja COVID-19 DPR RI ke Kementerian Perdagangan dalam rangka silaturahim dengan Idul Fitri 1441 H. Hal utama yang dibahas adalah persiapan pemerintah untuk melaksanakan tatanan hidup baru (new normal) dengan mengedepankan perjanjian kesehatan dalam rangka pandemi COVID-19. Mendag Agus Suparmanto memimpin pertemuan tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jack Sambuga (Om Nurwan) Sekretaris Jenderal, Menteri Dalam Negeri Suhanto (Suhanto), Direktur Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana, Kementerian Perdagangan Inspektur Jenderal Srie Agustina, Presiden Riset Bisnis dan Research Institute Kasan Muhri, Pemimpin Perdagangan Berjangka Komoditi Pengawas Tjahya Wijayanti, Menteri Perdagangan Arlinda Imbangjaya dan tim ahli Sutriono Edi dan kepala Kantor Sugih Rahmansyah dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Moga Simatupang Dan Kepala Humas Olvy Andrianita Kementerian Perdagangan. Fraksi tersebut dipimpin oleh Koordinator Pokja COVID-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad. Anggota yang hadir pada pertemuan tersebut antara lain Gus Nabil, Puti Pramathana Puspa Seruni Guntur Soekarno, Wakil Ketua IX DPR RI, dan Andre Rosiade, Ketua VI DPR RI. Menurut Kementerian Perdagangan, strategi keluar COVID-19 Kementerian Perdagangan akan dicapai dengan membuka kegiatan perdagangan secara bertahap dan menerapkan perjanjian sanitasi yang ketat, membatasi jam operasional dan kapasitas, menyesuaikan jumlah kunjungan dan membatasi waktu pengunjung, serta menyusun SOP. Tempat untuk aktivitas perdagangan dengan mengurangi risiko.

Kementerian Perdagangan merumuskan lima (lima) langkah strategi ekspor COVID-19. Memperhatikan penerapan masing-masing tahapan, sangat bergantung pada keadaan wilayah atau wilayah, dan memiliki parameter sebagai berikut: tingkat komunikasi di setiap kegiatan atau wilayah, dan tingkat kedisiplinan masyarakat dan pelaku ekonomi. Serta kesiapan tim penilai dan pemantau yang dipimpin oleh kelompok kerja COVID-19 pusat dan daerah serta pemerintah. Kawasan

— Kegiatan komersial dapat dilakukan di kawasan hijau atau kawasan yang tingkat reproduksi virusnya Rt <1. Saat ini, di 8 provinsi (Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, DKI Jakarta, Bali dan Kepulauan Riau), terdapat lebih dari 100 kawasan hijau (kawasan) /kota). Besarnya pengurangan tersebut bergantung pada kepatuhan semua departemen perusahaan dalam implementasi protokol kesehatan yang diterapkan. Penilaian dan penetapan status kawasan ditentukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Satgas COVID-19 dan pemerintah daerah setempat.

Tinggalkan Balasan