2020-07-08 |  Kilas Kementerian

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Sebelum memperingati Hari Peringatan Katini, Menpora Zainudin Amali di kediaman Jatiwaringin di Jakarta Timur mengadakan percakapan online melalui Kartini, yaitu anggota DPP Meutya Viada Hafid, Nurul Arifin dan mantan pemain tenis Indonesia. Yayuk Basuki, Rabu (22/4) siang kemarin.

Akhirnya, Menteri Pemuda dan Olahraga mengundang tiga wanita untuk berbagi pengalaman dan prestasi mereka dengan publik. Wanita pertama yang diundang untuk mengobrol online adalah Meutya Hafid, Menpora bertanya tentang pengalaman dan latar belakang Meutya setelah menjadi reporter dan berpartisipasi dalam politik.

“Selamat sore, Ms. Meutya, ini adalah salah satu dari para wanita muda. Pengalaman luar biasa. Karena ini masih merupakan era Katini, tolong ceritakan tentang pengalaman Anda, ini mungkin berlaku untuk wanita dan orang Indonesia. Inspirasi? Setelah menerima pertanyaan-pertanyaan ini, Meutya mengatakan bahwa ia saat ini adalah Ketua Partai Golkar DPR Komite Pertama Republik Indonesia dari 2019 hingga 2024. Sebelumnya, ia bekerja sebagai reporter di Metro TV. Di stasiun kereta bawah tanah, Meutya Melaporkan berita ini dan menjadi tuan rumah dari beberapa pertunjukan – pada kenyataannya, pada 18 Februari 2005, Meutya dan fotografernya Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata. Irak .

Metro dan Kontak terakhir Meutya dengan TV adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya, dan akhirnya dirilis pada 21 Februari 2005. Sebelum pergi ke Irak, Meutya juga melaporkan tragedi tsunami Aceh “Banyak pengalaman dan kisah ketika saya menjadi reporter politisi seperti sekarang. Yang pasti tugas anggota Parlemen Republik Indonesia itu tidak mudah, harus bisa menyampaikan keinginan rakyat. Katini adalah kata Meutya: “Covid-19, saya mengundang semua orang untuk bersatu dan memperkuat persatuan dalam menghadapi Covid-19.” Kartini adalah seorang wanita yang menginspirasi, dan anggota Republik Indonesia, Nurulu Arifin dan Yayuk Basuki Membuat pernyataan. — “Sejak usia sangat muda, saya telah belajar pelajaran tentang Ibu Kartini. Perannya adalah untuk menginspirasi wanita Indonesia. Sebagai wanita, kita harus melanjutkan layanan kami yang memiliki dampak mendalam pada masyarakat Indonesia. “Di akhir obrolan online, Menteri Pemuda dan Olahraga mengucapkan terima kasih kepada Meutya Hafid, Nurul Arifin dan Yayuk Basuki karena berbagi. Pengalaman, cerita, dan inspirasi mereka untuk wanita Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan