2020-08-03 |  Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COM, PADANG BAI-Ro-ro mengirim KMP. Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama memasuki terminal dari Pelabuhan Padang Bai ke Padang Bai Port 2 tadi malam (12/06/2020) dan mengalami tragedi yang mengerikan. Evakuasi yang aman – Ni Luh Putu Eka Suyasmin, kepala otoritas pelabuhan dan kantor otoritas pelabuhan wilayah pelabuhan KSOP Paduaby, mengatakan KMP. Dharma Rucitra III dari bendera Indonesia GT 1444 meninggalkan WITA pada pukul 5:05 pada hari Jumat (12 Desember 2020) dalam kondisi dapat dilayari dan cuaca cerah.

Baca: Peraturan Kementerian Perhubungan harus membuat industri penerbangan penuh antusiasme terhadap pandemi ini-9: 29 pm Pada hari WITA, kapal memasuki platform 2 pelabuhan Padang Bai dan siap untuk memindahkan kapal ke Itu miring, tetapi diketahui bahwa kapal dimiringkan sekitar 45 derajat ke kanan, sehingga tidak bisa ditambatkan di dermaga. Copot pemasangan proses. Tindakan yang dilakukan oleh Kapten KMP. Wahyudi Dharma Rucitra III menurunkan jangkar ke kiri pada jam 9:30 malam. WITA, para kru di kapal melemparkan busur ke kiri. Selain itu, tros diikat dan kapal bermanuver untuk berlabuh di dermaga, tetapi kapal miring ke kanan dan air laut masuk, sehingga mesin terhenti.

Mengingat hal ini, Badong Ginkgo KSOP dan otoritas lainnya di pelabuhan segera melanjutkan untuk mengevakuasi penumpang dan awak.

Baca: Kapal penumpang ASDP Dharma Rucitra Kandas: Hanya pelabuhan Dermaga Padang Bai 1 yang berfungsi

“Kapal tidak dapat dekat dengan dermaga, pada pukul 21:45 WITA, kami mengevakuasi penumpang pada pukul 22:18 WITA. Sudah selesai, “kata Eka. “Setelah proses evakuasi selesai, kapasitas penumpang adalah 48, jumlah awak adalah 17, dan kapal juga membawa kargo, yaitu, 10 truk, 8 unit Trenton., 3 truk menengah, 3 mobil kecil, dan 9 sepeda motor.

Baca: Penumpang kapal Rucitra Kandas Dharma Padangbai, Bali, tanpa korban jiwa

Selain itu, semua penumpang dan awak di semua kapal menjalani pemeriksaan medis sesuai dengan perjanjian sanitasi Covid-19 hingga hari ini (2020) 13 Juni 2014), Padang Bai KSOP akan memeriksa kondisi kapal yang terdampar di peron 2 dan memastikan bahwa insiden tersebut tidak akan mengganggu kegiatan ekspedisi di Pelabuhan Padang. Bai .

“Pagi ini, kami akan memeriksa kapal Dan meminta Pertamina untuk membantu kapal bergerak. Kami memastikan bahwa lokasi kejadian aman dan tidak mengganggu kegiatan pengiriman. , “Eka ditutup. (*)

Tinggalkan Balasan