2020-07-22 |  Kilas Kementerian

JAKARTA TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Belanda telah sepakat untuk bekerja sama untuk memperkuat dan mengembangkan koperasi pertanian dengan memanfaatkan keunggulan kedua negara.

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, mengadakan pertemuan bilateral dengan delegasi Pemerintah Kerajaan Belanda yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertanian, Kualitas Alam dan Pangan dari Kerajaan Belanda Jan-Kees Goet.

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, mengatakan bahwa pihaknya bersedia bekerja sama dengan koperasi pertanian di Belanda untuk mengembangkan koperasi pertanian Indonesia. Menteri Teten berharap agar koperasi pertanian Belanda yang ia dirikan di Indonesia sukses. Karena menurutnya, ada banyak koperasi pertanian di Belanda, yang berskala besar dan berkembang pesat. Bahkan, itu telah menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. “Kami bekerja sama dengan koperasi pertanian di Belanda untuk memberikan kerja sama bagi pengembangan koperasi pertanian di Indonesia. Koperasi pertanian di Belanda berskala besar dan berkembang pesat, bahkan menjadi perusahaan besar. Kami berharap dapat mengadopsi model koperasi Belanda. Menyesuaikan di Indonesia,” Menkop Dan UKM Teten Masduki mengatakan kepada Smesco Indonesia Building, Kamis (3 Desember 2020). Dia juga mendorong koperasi Belanda dan koperasi Indonesia untuk berinvestasi. Untuk mewujudkan transfer pengetahuan, inovasi dan manajemen, ia mengatakan bahwa koperasi Indonesia yang masih terbelakang adalah koperasi yang aktif di bidang fisik. Karena itu, diharapkan melalui kerja sama ini, produksi pertanian Indonesia bisa masuk Belanda.

Menteri Tetten menjelaskan bahwa delegasi Belanda sangat tertarik pada kokpit media pertanian di tanah kincir angin. Karena masalah lingkungan di pasar Eropa adalah masalah sensitif. “” Mereka tertarik pada produk cocopit Smesco untuk media pertanian. Tetapi kita harus mencatat bahwa pasar Eropa sensitif terhadap masalah lingkungan. “— Menkop (Menkop) dan UKM (UKM) mengaku telah memberi tahu Kementerian Luar Negeri mengenai hal ini, dan Indonesia kemudian akan melakukan kerja sama bilateral dengan Kerajaan Belanda.

Tinggalkan Balasan