2020-12-18 |  Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COM-Benny Laos, Bupati Pulau Morote Provinsi Maluku Utara turut mewakili masyarakat Pulau Morote, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah atas rencana yang dilaksanakan, termasuk jalur laut. – “Atas nama masyarakat dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Morotai, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari Kementerian Perhubungan khususnya Menteri Perhubungan dan Kepala Dinas Perhubungan Laut BUMN, PT. Pelni telah melaksanakan rencana bisnis tersebut. Kementerian Perdagangan melaksanakan rencana Bapak Presiden dan mewujudkan visinya dalam Nawa Cita-nya, ”kata Benny saat dipimpin Kementerian Perhubungan DKI Jakarta, Senin (24/8).

Menurutnya, dalam kurun waktu 75 tahun kemerdekaan Indonesia, dalam tiga (tiga) tahun terakhir rencana jalan laut sudah menunjukkan hasil. Ia mengatakan bahwa dirinya dan masyarakat Morotai merasa mandiri.

“Selama proses implementasi, kami sangat merasakan bahwa semua kebijakan telah dilaksanakan. Oleh karena itu, dampak dari proses navigasi laut mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dalam tiga tahun terakhir, banyak dampak positif yang ditimbulkan. ,”Dia berkata. -Selain itu, kata Benny, jalur laut telah menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi. Seperti kita ketahui bersama, pertumbuhan ekonomi yang berperan positif akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Jalan tol laut juga menjadi jembatan penghubung barang. “Dulu produk Morotai berasal dari Bitung, sekarang kami langsung dipindahkan dari Surabaya ke Morotai. Sebelum jalur laut ini kami menggunakan kapal peti kemas untuk mendarat dari Ternate ke Morotai. Total biayanya adalah 40 juta euro. Kata Benny. Dengan munculnya jalan laut otomatis akan menyebabkan harga barang turun. 15%. “Misalnya kalau dulu besi beton 90.000 sekarang jadi sekitar 75.000. Gula dulu 14.000 dan sekarang 12.000. Beras dulu 12.000, sekarang 11.500. 12.500 minyak goreng jadi 12.000. Kenapa minyak goreng tidak begitu penting, karena kami menambahkan: “Ambil dari pabrik Bitung,” kata Benny.

“Untuk menurunkan harga barang ini, sangat berguna untuk orang awam.” – Lokal di Surabaya Produk termasuk hasil perikanan dan hasil perkebunan.

“Sebelum dilaut, tuna dikapalkan ke Bitone dengan harga 25.000 / kg, dengan kapasitas terbatas dan tidak ada investor. Namun karena adanya laut, Benny mengatakan dengan dukungan Administrasi Umum Pelayaran Kementerian Perhubungan, harga ikan ini Telah melonjak menjadi 37-38.000 dollar AS / kg.

Tinggalkan Balasan