2020-12-06 |  Kilas Kementerian

JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah mitigasi untuk mengatasi dampak Covid-19 di sektor ketenagakerjaan.

Respon kebijakan yang cepat terhadap Covid-19 bertujuan untuk membangun kembali kondisi positif dan fokus pada pasar tenaga kerja dan lembaga pasar tenaga kerja.

Dirjen Binalattas Budi Hartawan (Binalattas Budi Hartawan) dalam Pernyataan di atas disampaikan pada Diskusi Panel Senior Ministerial Pengembangan Sumber Daya Manusia Dunia Perubahan Lingkungan Kerja ASEAN, Rabu (9) / 16/2020).

Budi Hartawan mengatakan: “Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan anggaran sebesar 695,2 rupiah untuk penanggulangan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Rinciannya Rp 695,2, rincian triliun dollar AS Informasi digunakan untuk anggaran kesehatan sebesar 87,55 miliar rupiah, 203, untuk perlindungan sosial 9 triliun rupiah; disiapkan untuk departemen UMKM 120,61 triliun rupiah dan 123,46 triliun rupiah untuk insentif bisnis.

“Dana perusahaan Itu 53,57 miliar rupiah. Budi Hartawan. Perekonomian telah menyebabkan kontraksi ekonomi 5,32% pada kuartal kedua tahun 2020.

Angka ini merupakan rekor terburuk sejak 1999. Perekonomian Indonesia mengalami kontraksi pada triwulan pertama 1999, terhitung sebesar 6,13%. “Dia berkata.

Tinggalkan Balasan