2020-12-03 |  Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COM-Kementerian Perhubungan kembali memberikan bantuan gratis kepada 271 kapal tradisional dan perlengkapan keselamatan kapal kepada para nelayan dan awak kapal tradisional Provinsi Lampung melalui Otoritas Pelabuhan Kelas Satu Banjang dan Administrasi Umum Angkutan Laut Kantor Kapten (KSOP). Kali ini, KSOP Panjang menyasar para nelayan di Teluk Lampung yang diserahkan oleh Andi Hartono, Kepala Kantor KSOP Kelas I Panjang, yang berlokasi di Desa Sukajaya Lempasing, Kecangkas Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Disampaikan kepada 5 perwakilan yang selalu peduli dengan implementasi perjanjian kesehatan Covid-19.

Selama kurang lebih empat bulan, KSOP Panjang telah berkomitmen untuk mewujudkan penghitung pengukuran dan pencatatan kapal tradisional di bawah GT. Tujuh di antaranya diberikan secara gratis di beberapa kawasan pelabuhan di Provinsi Lampung, sehingga masyarakat nelayan dan pemilik kapal bisa menikmati manfaat melegalkan kapal. Selama proses implementasi, 6 mini-pass ditambahkan, sehingga total 271 mini-pass diterbitkan dan diserahkan kepada pemilik kapal. Pada saat yang sama, sebanyak 36 kapal tidak dapat melengkapi data lambung, dan terdapat 5 kapal yang berukuran lebih besar dari 7 GT. Oleh karena itu, mekanisme yang berbeda harus digunakan untuk menerbitkan sertifikat kelautan. Andy menambahkan, selain itu Andy menjelaskan bahwa-Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, undang-undang pelayaran bahwa setiap kapal yang terdaftar di Indonesia dan berlayar di laut harus memiliki sertifikat kewarganegaraan kapal.

Untuk gross tonnage (gross tonnage) / Gross Tonnage) Untuk kapal kurang dari 7 gross tonnage, Pas Kecil merupakan dokumen yang sangat penting, yang dapat digunakan sebagai dokumen kepemilikan kapal, sertifikat kewarganegaraan kapal, integritas navigasi, keselamatan navigasi, jaminan kredit kepada perusahaan, dan promosi saat terjadi bahaya di laut. Selain memberi kelonggaran kecil kepada nelayan untuk pendataan, guna meningkatkan keselamatan navigasi di kawasan tersebut, Bambang KSOP Kelas I juga membagikan alat keselamatan. Ndi .

Sebagai salah satu personel maritim yang peduli dengan keselamatan navigasi Bentuk KSOP I Panjang menarik para pemangku kepentingan dengan membagikan 84 jenis alat pengaman berupa rompi awak perahu tradisional di Desa Sukajaya Lempasing Kab. Andy mengatakan, Pesawaran Provinsi Lampung juga sudah mendistribusikannya pada bulan Juni sebelumnya. 498 jaket pelampung.

Tinggalkan Balasan