Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Pokja Penanggulangan Covid-19, Letjen TNI mengatakan penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 membutuhkan kerja sama dengan pihaknya. Semua pihak terutama upayanya dalam melaksanakan kampanye 3M (cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak) serta meyakinkan masyarakat akan bahaya Covid-19. Menjadi pembicara dalam rangkaian virtual webinar yang diselenggarakan Partai Golkar di Jakarta, Selasa (20/10/2020). — Pemulihan kesehatan Bangkok, ekonomi, Pilkada memenangkan seri webinar yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-56 Partai Gorka, dan juga mengundang para pemimpin daerah sebagai pembicara, termasuk Kabupaten Tangerang Wang, Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriane dan Bupati “” Covid-19 itu bukan palsu, apalagi konspirasi. ” Masalah Covid-19 saat ini adalah masih ada sebagian masyarakat yang belum percaya dengan pandemi Covid-19, ”kata Duny.
Menurut Duny, perlu diberikan penjelasan kepada masyarakat untuk memahami bahwa bahaya Covid-19 itu nyata. Itu tantangan.

“Kita harus move on. Dia memberikan klarifikasi dan penjelasan tentang Covid-19, karena Covid-19 itu ibarat“ malaikat maut ”bagi orang tua,” ujarnya. Secara ekonomi, Menteri Airlangga Hartartog dan menteri-menteri lain yang sudah bekerja sama dengan koordinator saat ini sedang tren untuk menurunkan kasus Covid-19,
“Tapi sekarang dia punya kekhawatiran baru. Presiden mengingatkan, sudah terjadi lonjakan kasus akibat libur panjang.” Said Doni melanjutkan, kesepakatan kesehatan pokok 3M saja tidak cukup, ia membutuhkan semakin banyak keimanan dan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sabar patuhi peraturan pemerintah, ”terangnya.