2020-11-09 |  Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COM-Menteri Sosial meninjau ulang proses pengalokasian bantuan sembako dan bantuan tunai tunai (BST) ke Citeureup dan Gunung Putri di Bogor. Menteri Sosial Juliari P Batubara menyatakan di Citeureup di Kota Bogor, Senin (6/7/2020), “Ini sangat penting karena tahap terakhir ada pada gelombang pertama.” Sudah diputuskan. Perpanjang bantuan sosial hingga Desember 2020. Dari distribusi dua kali sebulan hingga distribusi sosial sebulan sekali.

“Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang bansos hingga Desember. Berbeda dengan sebelumnya dua kali sebulan, penyalurannya sebulan sekali,” kata Julia Li. “Kemensos tidak mentolerir pengurangan bantuan sosial, sehingga warga bisa segera melapor ke polisi .

“ Jika ada warga yang merasa dirugikan karena tindakan untuk mengurangi kesejahteraan, warga harus menolak dan melapor ke polisi. Dia berkata, ‘Bertanggung jawab. -Penyaluran bansos di Kabupaten Bogor berjalan lancar berkat kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah (Pemda).

“Saya kira tidak ada kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, sebagus apapun rencana kementerian itu tidak akan efektif. Selama ini program bansos di Bogor berjalan lancar,” kata Juli Ali. “Kami menghubungi warga sejak awal, menghubungi kepala daerah, kemudian menanyakan kendala yang mungkin menghambat penyaluran bansos,” kata Juliari. Wilayah Indonesia terbesar dan terpadat, koordinasi yang baik memungkinkan kelancaran distribusi bansos dan BST sembako. Asep Mulyana, Kepala Jalan Citeureup, mengatakan sebanyak 2.644 paket bantuan sembako dan 231 BST telah didistribusikan di wilayahnya. MBako digunakan untuk 2644 paket perangkat lunak, dan 231 digunakan untuk BST. Kami berterima kasih kepada Mensos, “kata Asep. (*)

Tinggalkan Balasan