2020-11-08 |  Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COm-Dalam rangka optimalisasi pelayanan navigasi guna mendukung terwujudnya keselamatan maritim, khususnya dengan peningkatan peran Maritime Transport Service (VTS), Administrasi Umum Angkutan Laut Kementerian Perhubungan meresmikan ‘E-Pilotage of the around area’ pada Rabu. (6/17) Perairan pelabuhan Tanjung Pruek di bawah wilayah kerja kawasan navigasi kelas satu Tanjung Pruek. Bangku uji pilot elektronik / bangku tes ini sebenarnya dilaksanakan melalui sambungan video conference dari 3 (tiga) lokasi, yaitu ruang rapat Sido Luhur, kantor wilayah navigasi Kelas I Tanjung Priok, VTS Tanjung Priok dan Pusat Komando Maritim Administrasi Umum ( MCC) Direktur Administrasi Umum Angkutan Laut, Direktur Administrasi Umum Angkutan Laut, Direktur Kantor Pusat Tanjung Pruek, Direktur Otoritas Pelabuhan Tanjung Pruek, Kepala Kantor Perwakilan Tim Pelaksana Teknis (UPT) yang hadir di PT CEO Maritime Transport . Direktur Utama Pelindo II dan PT. R. Agus H. Purnomo, Direktur Jenderal Perkapalan, mengumumkan cabang Pelindo Tanjung Priok.Pada acara pembukaan electronic pilotage test bed merupakan kegiatan program Quick Wins arahan umum angkutan laut guna melewati VTS di kawasan navigasi. Stasiun tersebut menyediakan layanan panduan elektronik untuk mendukung keselamatan navigasi.

“Kegiatan electronic driving test di stasiun VTS Tanjung Pruek ini merupakan yang pertama kali. Rencananya pengujian serupa akan dilakukan di tiga (tiga) stasiun VTS lainnya (yakni VTS Benoa, VTS Tarakan dan VTS Batam) Kegiatan Infrastruktur, dan penerapan regulasi mengemudi elektronik berdasarkan berbagai karakteristik lalu lintas dan perairan.Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan perlindungan maritim perairan Indonesia, serta memperluas wilayah Indonesia untuk menjamin logistik di seluruh Indonesia. Lancar. -Untuk itulah, semoga semua pihak dapat membantu dan berperan dalam kelancaran kemajuan dan keberhasilan kegiatan ini, sehingga menjadi rujukan bagi penyelenggaraan test bed mengemudi elektronik selanjutnya di daerah lain, tentunya selalu mengacu pada CEO Agus menyimpulkan.

Tinggalkan Balasan