JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan membahas pentingnya pengemasan produk dengan alumni UMKM UNPAD melalui Biro Umum Pengembangan Produktivitas Binalattas. -Pada Senin (28/9/2020), diselenggarakan acara “Pengemasan Halus, Tingkatkan Produktivitas UMKM” secara online.
Direktur Produktivitas Fahrurozi mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menyampaikan pentingnya produk kemasan yang baik. Fahrurozi mengatakan: “Kemasan yang baik adalah nilai tambah produk.” Fahrurozi juga mengatakan bahwa mengemas produk yang baik merupakan salah satu strategi untuk menghadapi persaingan. Satu. Dunia UMKM.
Terlebih pandemi Covid-19 seperti sekarang yang berdampak besar pada UMKM. Menurutnya, akibat dampak kesulitan usaha, banyak pekerja yang diberhentikan, dan banyak usaha kecil dan menengah yang tidak dapat melanjutkan kegiatannya.
Ini berbeda dari konsekuensi krisis mata uang. terjadi. Fahrurozi mengatakan itu tahun 1998. UMKM saat itu benar-benar menjadi penyelamat perekonomian nasional, ketika banyak perusahaan besar tutup maka UMKM bisa tumbuh hingga 350%. Produktivitas merupakan salah satu faktor penting bagi kesejahteraan usaha kecil dan menengah.

Dikatakannya: “Produktivitas merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan UMKM dalam persaingan bisnis yang semakin ketat”. -Acara dipandu oleh Dewi Tenty, sponsor alumni UMKM. Topik presentasi kali ini adalah Konsultan dari Detty Tatiananda Bidang Industri Makanan, Pengolahan dan Pengemasan UPTD Jawa Barat. Satpel Bandung, Pengembangan Industri Kemasan Citra Artika sarti; D&D Entrepreneurship dan CEO Delli Gunarsa
Peserta yang mengikuti acara ini adalah pemerintah pusat / daerah, industri, pendidikan dan elemen masyarakat UMKM terdiri dari UMKM , UMKM dibantu oleh himpunan alumni Biro Pengembangan Produktivitas UMKM dan UMKM lainnya. . (*)