2020-10-28 |  Kilas Kementerian

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Menteri Pertanian (Mantan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, sektor pertanian merupakan solusi pamungkas untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Pasca pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi penopang utama pemulihan perekonomian nasional.

Oleh karena itu, menurut Menteri Pertanian, gerakan diversifikasi pangan merupakan pilihan utama untuk membangun ketahanan dan kedaulatan pangan.

“Saya berharap semua UMKM bisa diselesaikan. Menteri Pertanian menyampaikan pada Rabu (19/8/2020) di pameran pangan UMKM lokal di gedung PIA Kementerian Pertanian di Jakarta, Indonesia bahwa satu hari ekspor Indonesia ke seluruh benua Kopi, makanan dan kue sudah selesai.). Katanya saat ini pihaknya sedang bekerjasama dengan kementerian dan lembaga lain untuk menggalakkan ekspor.

“Saya sudah bekerjasama dengan Kemlu agar kita bisa mendorong UMKM yang bisa mendorong ekspor. Produk non beras, ”ujarnya. -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut berpartisipasi dalam video virtual tersebut. Ia mengaku akan terus mendukung seluruh gerakan diversifikasi pangan. Salah satu pendukungnya adalah dengan menggerakkan petani di Jatim untuk menumbuhkan produk yang bisa dipasarkan. Pangan Lokal -Menurut Khofifah, sudah saatnya Indonesia mengubah persepsi masyarakat terhadap pangan lokal yang dianggap merugikan. Di timur makanan utamanya tetap nasi. Kalau tidak makan nasi, Sekalipun masyarakat tidak sejahtera. Katanya pandangan ini berubah, seperti belum makan nasi, rasa bahagia kita belum tercapai. ”Oleh karena itu, Hoffafa berharap Kementerian Pertanian (Kementerian Pertanian) memperkuat kerja sama dengan Kementerian Sosial. , Untuk mensosialisasikan makanan lokal.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Kemensos untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat sehingga kedepannya diversifikasi pangan ini dapat lebih luas,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan