2020-10-27 |  Kilas Kementerian

SUBANG TRIBUNNEWS.COM-Menjelang Idul Adha 2020, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi unit pengolahan pakan dan kandang pembibitan, serta penggemukan sapi di Desa Neglasari, Kecamatan Subang Purwadadi, Minggu (Desember 2020) 12 Desember).

Area ini adalah area pengembangbiakan dan area berkembang dari Braman Corporation yang makmur.

Dalam hal ini, sekalipun saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi, Menteri Pertanian tetap mewajibkan para peternak untuk terus berproduksi. : Untuk menggalakkan budidaya anggrek, Menteri Pertanian mendorong Eka Karya Flora perluas akses pasar – ia juga berharap para peternak tidak selalu mengandalkan bantuan pemerintah, tetapi harus bisa memberikan pendampingan. Ia mengatakan: “Kami menyediakan unit pengolahan pakan, yaitu unit pengolahan yang harus menggunakan pupuk dengan benar. Oleh karena itu, peternak tidak lagi mengharapkan bantuan pemerintah.”

Demi mewujudkan pembangunan seribu desa sapi perah, Mendag berharap Penggembala berperan dalam memandu kegiatan usaha dan meningkatkan rata-rata jumlah pemilik sapi perah melalui Kredit Niaga Rakyat (KUR). –Baca: Pansus Keempat DPR minta Kementerian Pertanian segera selesaikan 12 hal ini- “Gunakan pinjaman KUR karena hanya 2 s / d 3 ekor sapi yang bisa terus tumbuh. Saya koordinasikan dengan pusat agar KUR Pertanian bisa seperti sekarang Rangkap tiga. ”Sebagai referensi, perusahaan Brahmana Sejahtera mencakup 16 wilayah, 66 desa dan 117 kelompok, 66 di antaranya adalah kelompok aktif. Jumlah penggembala 1.834 ekor dan jumlah sapi 2.705 ekor dengan rata-rata 2 sampai 3 ekor per ekor. Menurut penanggalan nasional, Idul Adha akan dilaksanakan pada 30 Juli 2020. Seperti biasa, permintaan hewan kurban akan semakin meningkat. (*)

Tinggalkan Balasan